Hujanpun turun
Telitik mata air gerimis jatuh satu demi
satu
Berdecak memantul, seperti bersuara
Memberi tanda kalau mentari tiada di
singgasana
Hingga kelabu menutup dunia dengan malam
gelap
Namun, dari sini terlihat satu titik dari
jauh berkedip
Sebentar saja ia hilang, maka akan kembali
lagi, dengan kilauan yang jauh lebih besar..
Itu adalah kau...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar